Undangan Pernikahan Online

Undangan pernikahan online? Why not?

Di era teknologi kayak begini, jarak dan waktu udah bukan masalah buat mengundang teman atau kerabat kita ke acara spesial kita. Apalagi pengalaman saya dan tuan suami yang sama-sama lulusan sebuah sekolah kedinasan, teman-teman kuliah kami tersebar di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, kami kesulitan buat mengirim undangan ke teman-teman kami.

Setelah berbagai pertimbangan, akhirnya kami menghubungi teman-teman kami melalui media sosial facebook-twitter-email, ada juga yang kami telpon dan sms. Masalah selesai? Oh, tentu tidak. Beberapa orang ada yang merasa undangan lewat media sosial itu ga lebih sekedar basa-basi, tidak benar-benar berniat mengundang. Sedih kadang kalau dengar komentar-komentar negatif yang sempat terdengar.Padahal bukan begitu maksud kami. Secara pribadi, tentu kami ingin sekali mengirimkan undangan ke alamat masing-masing. Tapi apa daya, banyak kendala yang dialami. Selain tentunya harus menyediakan anggaran khusus untuk pengiriman undangan, kami juga harus mendata alamat teman-teman, belum lagi waktu pengiriman yang tidak sebentar. Sementara, tanggal pernikahan kami baru ditentukan 2 bulan sebelum hari H. Undangan baru jadi sebulan sebelum hari H. Tidak ada cukup waktu untuk mengirimkannya.

Untungnya, banyak juga teman kami yang mengerti keadaan kami. Walaupun kami hanya mengundang mereka melalui media sosial, mereka bersedia hadir dan tulus mendoakan kami. Sebuah kebahagiaan yang luar biasa buat kami tentunya.

Sayangnya, waktu itu kami belum kenal dengan datangya.com sehingga tidak bisa menyampaikan undangan pernikahan online yang lebih spesial dan personal.

Mungkin emang udah banyak ya website yang menyediakan layanan untuk undangan pernikahan online. Tapi fitur yang paling spesial menurutku adalah adanya menu “spesial-invite”. Melalui menu ini kita bisa mengirimkan link ke sahabat atau kerabat yang hendak kita undang lewat email/ facebook, dan ketika dia membuka link maka akan tertera nama lengkap orang yang diundang. Jadi undangan yang anda kirimkan tidak berupa undangan kosongan, dan anda sekalian tidak perlu mengalami dilema dan tidak enak hati yang sempat saya dan tuan suami rasakan.

Selain itu, tema yang disediakan juga cantik-cantik dan beragam, banyak pilihan. Bisa aplot foto anda dan pasangan. Bisa tambahkan background sound lagu favorit anda dan pasangan. Bisa tambah halaman love story. Ada buku tamu. Ada fitur countdown timer ke hari pernikahan anda. Dan juga peta lokasi dengan fitur google map. Semua itu bisa didapatkan cuma dengan harga Rp250.000,-

Harga yang murah kalau mengingat segala keunggulannya menurut saya. Apalagi jika dihitung dengan ongkos pengiriman untuk sahabat/kerabat yang jauh tempat tinggalnya. Dan dengan fitur special-invite undangan anda tentu akan lebih spesial bagi penerima.

screenshoot beberapa

screenshoot pilihan tema di datangya.com, baru 1 dari 8 halaman lhoo

31 pemikiran pada “Undangan Pernikahan Online

  1. thanks for share,mbak :)…

    ada benarnya jg sih kalau mau ngirim undangan ke kota luar tentu membutuhkan waktu yg lama.
    Curiganya sdh kelar acara walimahannya, undangan baru nongol! Taelaaaah -_-

    Suka

  2. Sewaktu kuliah S1 dulu juga pernah mengalami pengalaman serupa Mel. Ada beberapa orang yang diundang ke acara himpunan yang sewaktu acara ngomel-ngomel karena undangannya “hanya” lewat FB saja, hahaha 😆 . Lucu ya, padahal kan acara itu bukan acara pernikahan atau apa gitu, hanya semacam acara malam keakraban saja, hahaha 🙂

    Suka

  3. Pernah dapet undangan onlen dari tetangga, karena ga respek ya ga datang. Terutama karena undangan fisiknya tebang pilih ada yang dapat ada yg nggak. Terutama karena generasinya beda lebih dari 10 tahun.

    Suka

    • kalau aku sih buat tetangga tetep dikasih undangan fisiknya
      undangan onlen buat yang jauh2 saja, yang tentu sulit untuk dikirim fisiknya tepat waktu

      Suka

  4. Udah sering dapat undangan-undangan pernikahan via FB… dan Alhamdulillah beberapa kali juga saya datang 😀 Menurut saya undangan online itu menguntungkan dari segi pengurangan konsumsi kertas dan biaya, dan saya cukup setuju 🙂

    Suka

    • iya. go green,. aku pun kalau kondangan ga liat undangannya onlen atau ga, tapi dari segi kedekatan dengan yang punya hajat
      kalau memang sempat datang kenapa ngga

      Suka

  5. sekarang apa2 udah dibikin online ya.. tapi jadi hilang sentuhan personalnya.
    kalo gua sih kalo emang deket, diundang via online gua bakal dateng. tapi kalo yang ngundang gak deket2 amat, kalo diundangnya via online gua gak bakal dateng. hahaha.

    Suka

    • Haha. Bener, tuh. Sama. Kalo aku juga, kalo diundangnya kagak secara personal, ya ngerasa kagak diundang aja gitu. Kalo misal diundangnya pake message di FB, ato via email, terus ada menyapa namaku, nah itu rada mendingan.

      Suka

    • emang sih, soalnya aku menikmati sekali masa-masa design undangan sendiri..
      sama persis sih, aku biasanya nentuin datang apa ngganya liat2 yg ngundang,

      Suka

  6. klo aku malah pengen bikin undangan konvensional, orang udah terbiasa ber-online skrg, utk jd eyecatching ya kembali ke cara lama atau yang lebih heboh, bikin baliho, iklan di TV misalnya? hehehe…

    Suka

  7. Aku pernah membahas undanvan online ini. dan aku termasuk yg bilang orang ngundang dengan mentag nama di fb itu emang basa basi 😛

    ya mungkin bener yg amel katakan. yg aku cari bukan online atau gak. soalnya dengan sms aja aku pernah dateng kok. yg penting emang personal itu. jadi rasanya lebih ok aja 😀

    Suka

    • aku kadang juga ngerasa gitu sih..
      tapi kemaren karena ga semuanya sempet dikirimin undangan hardcopy, jadi sebagian diundang lewat facebook..
      alhamdulillah banyak juga yang dateng..

      Suka

Tinggalkan Balasan ke ~Amela~ Batalkan balasan