Kaucuri hatiku diam-diam dan entah kausembunyikan di mana.
Perkenalan pertama denganmu sungguh kabur dalam ingatanku. Entah kapan, di mana, dan siapa yang mengenalkan. Tiba-tiba saja kamu ada dalam keseharianku. SMS, telepon, chatting, obrolan panjang sehabis makan malam. Kamu pun mulai mengetahui rahasia-rahasiaku, begitu pula sebaliknya.
Dan tiba-tiba saja hatiku hilang. Entah kapan pastinya, hatiku telah kaucuri. Aku baru sadar beberapa lama setelahnya, saat rindu yang menyesak baru kusadari rongga dadaku telah kosong. Aku pun limbung.
Ini bukan pertama kalinya aku jatuh cinta, tapi ini pertama kalinya aku kehilangan hati. Sebelum-sebelumnya selalu pandai kusimpan hatiku agar tak sampai ikut campur dalam kisah-kisah romantisku. Kali ini aku teledor, kamu berhasil mencurinya, bahkan tanpa kuketahui.
Dan saat kuminta kembalikan, kau malah sodorkan hatimu.
Awalnya aku menatap ragu, mana mungkin hatimu bisa pas mengisi rongga kosong yang ditinggalkan hatiku. Tentu saja bisa, buktinya hatimu pas untukku. Katamu waktu itu. Tak punya pilihan lain, aku pun menerima hatimu sebagai ganti hatiku yang telah kaucuri. Ingat! Sekarang aku memiliki hatimu, jika hatiku sampai tergores sedikit saja olehmu. Aku pun tak akan segan-segan membalaskannya pada milikmu. Aku mengancammu. Kamu hanya tersenyum dan menggangguk.
Hatimu dan hatiku tentu saja berbeda, sangat berbeda malah. Tapi entah kenapa hatimu sangat pas mengisi kekosongan di dadaku. Aku pun tak lagi mempermasalahkan hatiku yang telah kaucuri. Toh kini hatimu telah kusimpan rapi di tempat yang tak akan kautemukan. Kita impas. 1-1.
Hatiku kausembunyikan, hatimu kusembunyikan, dan kini kita tak bisa saling meninggalkan.
Aku menguasai hatimu, begitu juga sebaliknya. Dan kita pun terikat oleh tali kasat mata yang tak bisa putus kecuali kita saling mengembalikan hati masing-masing. Selama hatiku ada padamu, aku tak bisa pergi meninggalkanmu. Begitu pula sebaliknya.
Awalnya kita layaknya dua orang musuh bebuyutan, kaugores hatiku-kugores pula hatimu, kulukai hatimu-kaulukai juga hatiku. Berkali-kali pula hati kita berdarah, patah, dan terserak hanya karena pertengkaran-pertengkaran tak penting. Karena egoisme kita masing-masing. Sampai akhirnya kita lelah.
Lelah dan sadar. Bukan karena aksi saling membalaslah yang telah membuat hati kita berdenyit nyeri. Tapi nyatanya hatimu telah menjadi bagianku, dan hatiku telah menjadi bagianmu. Jika kulukai hatimu, maka aku pun merasa sakitnya. Begitu pula sebaliknya.
Saling menyakiti bukanlah jawabannya. Tak akan habis rasa sakitnya jika kita terus saling melukai. Saat tak sengaja kugores hatimu, kamu menyodorkan obat untuk mengobatinya. Saat tak sengaja kaupatahkan hatiku, kuberitahu kamu cara untuk menyusunnya lagi. Kita belajar banyak cara saling menghargai.
Hatiku-hatimu. Kini bukan lagi siapa memiliki hati siapa, tapi siapa menjaga hati siapa.
(teruntuk kamu yang telah mencuri hatiku. Simpan dan jaga baik-baik, jangan sampai hilang dicuri orang.)
whuaaaaa…
si adek kecil ini romantis kaliii…
ati2 lho nanti hatinya om genit dicuri tikus.
hihihi
SukaSuka
hohoho.. sudah kupasang kucing penjaga kakak.. hahah
SukaSuka
numpang nyanyi bentar ah,,,
hati hati dengan hatiku…karna hatiku mudah layu…jangan kamu bermain2..karna ku tak main-main,,,lalalalalala
SukaSuka
asiiik.. tarik maaang..
SukaSuka
wuohoooo…
*masih mencerna postingan*
Keren sih mel!!
SukaSuka
akhirnya bisa komen.. π
SukaSuka
selamat ya ki *terharu*
SukaSuka
silahkan dicerna π
SukaSuka
keren! yang saling mencuri hati… π
SukaSuka
saya ga curi kok. dikasih cuma2 π
SukaSuka
asik bener mel caranya π
SukaSuka
heheheh π³
SukaSuka
itu namanya, mendewasa π
SukaSuka
iyaaa. π
SukaSuka
dahsyat….sesama pencuri malah saling berbagi hati #loh π
SukaSuka
saya ga nyuri kok mbak.. dikasih cuma2 π
SukaSuka
suka banget bagian yang ini mbak -> Awalnya kita layaknya dua orang musuh bebuyutan, kaugores hatiku-kugores pula hatimu, kulukai hatimu-kaulukai juga hatiku. Berkali-kali pula hati kita berdarah, patah, dan terserak hanya karena pertengkaran-pertengkaran tak penting. Karena egoisme kita masing-masing. Sampai akhirnya kita lelah.
Persis ceritaku :”)
SukaSuka
tapi sekarang udah berbaikan kan? ga saling melukai lagi..
SukaSuka
iyaaaaahhh hihihihi π
SukaSuka
Tentang Hati (Cinta) itu ibarat perahu, hanya bisa ditumpangi 2 orang saja, kelebihan muatan akan menggoyahkan perahu, π
Suka cara berceritanya, mel… π
SukaSuka
Aduh,, kalau gitu beli perahu yang gedean ah.. kasian nanti anak2 ga bisa ikut berlayar #tsaaah
SukaSuka
Pencuri yang hebat he he…..
SukaSuka
iya,, sampai2 korbannya ga nyadar
SukaSuka
ga ngerti π
SukaSuka
ga perlu dimengerti kok mbak π
SukaSuka
amel… bagus banget. suka ritmenya!!
SukaSuka
makasih nayaaa π
SukaSuka
aw…aw…aw… co cwiiiittt. jangan lupa titipkan hati-hati itu juga pada Sang Pemilik Hati ya Mel π
SukaSuka
siap teh -.-7
SukaSuka
hati-hati di Baubau ya nak? jangan kluyuran kalau malem. hehehee
saling menjaga hati aja mba.. π
SukaSuka
iya mas,, π
SukaSuka
mari saling mnjaga hati msing2… haha, π
SukaSuka
jangan sampai ada yg curi lagi π
SukaSuka
romantiiiiiiiiiiiiiiiiiisssssssssssssssssssss!!! #gigitjari π
Amel kalau sudi tolong kerjakan PR dari aku ya, terima kasih π
SukaSuka
insyaAllah mbak.. selama saya masih sanggup mengerjakan, akan saya kerjakan π
SukaSuka
Hi mel, baru pertama kali ke blog jij. Langsung jatuh hati. Karya yang bagus
SukaSuka
makasih yaa kakak π
SukaSuka
hatinya cuma dicuri sebelah kan Mel?
jaga2 aja klo mpe hilang, setidaknya masih ada yang tertinggal? *sambil ketok2 meja jgn smp itu hati ilang. mosok udah cape nyuri dihilangin, ya kan hehehe*
SukaSuka
iya, makanya disimpen baik2 nih sebelahnya mbak π
SukaSuka
Ane tau! Ini gak rahasia, kan? Hehehe
SukaSuka
ya jelas ngga dong.. haha
SukaSuka
Kok Kaw tahu
Aku pencuri hatimu
Tak perlu sedu sedan itu
Hatimu pasti aman di hatiku
Salam sayank selalu
SukaSuka
ah, jangan lupa hatiku dipagerin ya dhe, biar ga ada maling masuk.. hihihi
SukaSuka
itulah “indahnya” permainan hati… π
selamat menjaga hatinya ya Mel…!
SukaSuka
yaappp.. makasih mas ben ;D
SukaSuka
~ihiiiir…
hayo Mel, ganti status segera!
single to __________ (silakan diisi sendiri) ^^
SukaSuka
maunya begitu mbak va.. doain yaah π
SukaSuka
insyaallah.. :*
SukaSuka
Hat-hati menjaga hati π
SukaSuka
siiip π
SukaSuka
stop!!! kau mencuri hatiku-hatiku π
btw, dibeberapa bagian kaya puisi ya mel? pengulangan rima π
SukaSuka
hahah, kalau dapat peernya bang el ketahuan nih bang sulung bakal milih depe
itu awalnya emang puisi bang, terus kukembangkan jadi tulisan.. π
SukaSuka
suka deh quote yg terakhir itu..
SukaSuka