Selamat Untukmu

Maulana Malik IbrahimHai Adik Lelakiku, bertambah sudah bilangan usiamu hari ini. 16 tahun, tahun depan sudah punya KTP kamu nantinya. Ah begitu cepat waktu berlalu ya? Rasanya baru kemarin kamu merajuk minta antar ke kamar mandi tengah malam, rasanya baru kemarin deh kita berantem rebutan mainan yang berakhir dengan tangisan masing-masing. Sekarang kamu bahkan lebih tinggi dariku.

Hey anak lelaki ibuku, kau sudah bukan anak kecil lagi. Memang kau belum dewasa, tapi sudah cukup mengerti satu dua hal tentang kehidupan. Kutitipkan ibu dan si bungsu kepadamu, jagalah mereka lebih dari apapun. Dan kau tahu? Tiap kali ibu bercerita tentangmu, khawatir tentang ini dan itu, aku selalu berusaha menenangkannya, meyakinkannya bahwa kau adalah pribadi yang baik dan tak akan salah jalan. Sebegitu percayanya aku padamu, jadi jangan kau kecewakan. Aku yakin kamu telah cukup pandai untuk memilah yang baik dari yang buruk, yang benar dari yang salah. Maka tumbuhlah dalam kebaikan adikku, dewasalah dalam kebenaran.

Adik LelakiTentu aku tak bisa lagi menemani setiap harimu, tak bisa lagi membantumu menyelesaikan PR-PRmu, bahkan menjitak kepalamu pun aku sudah tak bisa. Kita terpisah jarak ribuan kilometer kini, di zona waktu yang berbeda pula.Tapi 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu, kapanpun kau butuh saran seorang kakak ataupun sekedar teman bercerita, silahkan

Maafkan kalau aku tidak bisa membelikanmu barang-barang mewah yang kau inginkan, tapi setidaknya aku harap dengan tetes-tetes keringat ini aku bisa mengantarmu mencapai cita-cita, dan kelak kamu bisa membeli semua yang kamu inginkan dari hasil keringatmu sendiri. Ah, aku kehabisan kata dik, sepertinya kita memang terbiasa berbincang dalam diam. Kurasa kau mengertilah yah maksudku

Adikku, selamat bertambah dewasa. Pesan terakhir untukmu, dan ini yang paling penting: Ingatlah selalu Tuhanmu! Janganlah sekali-sekali meninggalkan Dia, karena Dia tak pernah meninggalkanmu.

*dikirim beserta jitakan mesra dari kota semerbak*

Tulisan ini diikutkan pada GIVEAWAY :

Aku Sayang Saudaraku yang diselenggarakan oleh Susindra

48 pemikiran pada “Selamat Untukmu

  1. selamat ulang tahun ya buat kembaranku beda tahun xixixi

    turut mengaminkan apa yang menjadi doamu Mel
    pasti setiap kakak mendoakan yang terbaik untuk adik2nya yah

    semoga sukses juga di kontesnya mbak Susi 🙂

    Suka

  2. selamat ulang tahun buat adiknya kak amel~ 🙂
    wuah, usianya hanya beda beberapa tahun ya sama saya… 😳

    Suka

  3. waahh GAnya bertepatan ulangtahun adeknya toh mel? mudah2an menang yak 😀

    *berdoa dg tulus dan ikhlas soalnya aku gak ikutan ..hehehe*

    Suka

  4. Pertama, ucapan yang sama buat adiknya Mbak Mel…
    Kedua, kok adiknya Mbak Mel dengan adik saya si Jombreng ekspresi wajahnya sama ketika di depan game itu? Kenapa? Hampir mirip, bedanya rambutnya adiknya Mbak Mel itu lurus…

    Suka

  5. kok kamu nggak bikin surat cinta buat saya mel? hahahaha *siapa eloh?*
    mari kita jaga selalu hubungan dengan keluarga walau kita jauh. huhuhuhuhu mau pulaaang 😥

    Suka

  6. wah saya tidak punya adik…saya bungsu, hehe. tapi tetap mendoakan hal yang sama kepada kakak-kakak saya seperti mbak mendoakan untuk adiknya mbak. wah 16 taun udah jago main PS itu ya. pasti lagi main winning atau pro evolution ya? 😀

    moga sukses kontes nya ya

    Suka

  7. Mel, ini foto di sawah mana ya Mel?
    koq bagus banget sihhh
    ijo banget,heheheh
    Salam buat adikmu ya, semoga berbahagia selalu
    sukses buat kontesnya 🙂

    Suka

    • di sawah daerah karangencek mbak,, waktu kemarin mbak prit naik sepikul itu kami lagi maen ke sawah.. hehhe..
      itu efek kamera juga sih mbak,. hahha..
      makasih ya mbak prit

      Suka

  8. Selamat ulang tahun untuk adik amela…. sedikit terlambat tak apa, ya…
    Usia 16 tahun…. berarti sudah beranjak remaja. Wajar jika ibu terkadang mencemaskan pergaulan anaknya. *_^
    Amela tentu semakin kangen pada keluarga ya ketika memperiapkan posting ini. Begitu jauh dari mereka demi cita-cita. Semoga tercapai cita-citamu ya… Terima kasih untuk suratnya. Salam hangat dari Jepara
    Susindra

    Suka

Anda Komentar, Saya Senang