Aku benci kamu hari ini

pogomonster.wordpress.com

pogomonster.wordpress.com

Aku sayang kamu

Kapan?

Hari ini

Besok?

Tentu saja!

Besoknya lagi?

Pastinya!

Sampai kapan?

Selamanya.

–0–

Aku benci kamu hari ini!

Besok?

Mungkin.

Besoknya lagi?

Sepertinya.

Sampai kapan?

Entahlah.

–o–

Kumatikan laptopku, kumatikan pula lampu kamarku, cuci kaki kemudian naik ke tempat tidur. Kupandang langit-langit dan kulihat wajahmu di sana. Ah, rupanya aku masih merindukanmu. Kira-kira bagaimana reaksimu jika membaca novelku nanti? Sadarkah kamu kalau tokoh utama prianya adalah kamu? Dan tentu saja tokoh utama wanitanya adalah aku, tapi aku dalam novel jauh lebih cantik daripada aku yang asli. Kupejamkan mata, berusaha mengusir bayanganmu, besok aku harus bertemu editorku.

–o–

Masih benci diriku?

Masih!

Seberapa bencinya?

Benci sekali!

Lebih besar rasa benci atau cinta?

Lebih besar mana?

Cinta..

Baiklah, kalau begitu aku tunggu sampai kamu kembali cinta.

–o–

Ya, novel ini tentang aku dan kamu, tentang perjalanan cinta kita, tentang percakapan-percakapan kita. Aku harap ketika melihat novelku di toko buku, kamu akan membeli dan membacanya. Agar kamu tahu bahwa waktu itu rasa cintaku jauh lebih besar daripada rasa benciku, agar kamu tahu bahwa aku berharap cerita kita akan berakhir bahagia seperti dalam novel. Ah andai waktu itu aku mau jujur, dan kamu mau bersabar.

Aku benci kamu hari ini.

–o–

Waktu pertama aku melihat novelmu terpajang di toko buku, aku tak pernah tertarik membelinya. Namun beberapa hari kemudian, kutemukan novelmu bertengger rapi di samping tempat tidur, ternyata selama ini Ling selalu membaca novel-novelmu. Ling pun menyuruhku untuk membacanya, katanya tokoh utama pria dalam novel itu mirip sekali denganku. Mulanya aku tak percaya.

Waktu pertama membaca novelmu, aku sedang mengantar Ling cuci darah. Awalnya aku bosan, novelmu ini terlalu “perempuan”. Sampai akhirnya aku sampai di bab tentang perjalanan, yangΒ  berisi perdebatan panjang kita tentang masa depan. Tokoh utama prianya bukan hanya mirip aku, tapi dia memanglah aku. Dan tokoh utama wanitanya tentu saja kamu. Sayangnya cerita kita tak berakhir seindah dalam novel. Bukannya hidup bahagia selamanya, kita malah berpisah karena pertengkaran kecil. Hanya karena kau benci aku hari itu.

Ah, andai saja waktu itu kamu mau jujur dan aku aku mau bersabar.

(Masih dalam rangka ikutan #15haringeblogFF..)

31 pemikiran pada “Aku benci kamu hari ini

  1. membayangkan membaca novel tentang perjalanan cinta pribadi yg telah usai …. pasti menyesal sekali ya , apalagi kalau alasannya karena benci pada satu hari

    hahha, iya mbak.. dan nanti sibuk berandai2

    Suka

  2. Aihh..rumah baruu..
    serasa terbang di langit deh

    Mampir di Orin benci aku hari ini..
    Mampir disini benci aku juga hari ini..
    udah ahh ga mau komen..
    hiks..*pulang*

    yah, yah, teh nchie mutung nih

    Suka

  3. Jadinya cukup hanya dengan memandang monumen cinta yang dulu pernah ada, dalam sebentuk novel… πŸ™‚

    #mondar-mandir nyari pangsit πŸ˜€

    Suka

  4. kamu memang berbakat untuk bikin novel teenlit mel.. setelah dhe baca beberapa karya kamu, sepertinya dhe suka dengan gaya menulis kamu.. sukses FF nya yaa πŸ˜‰

    huaaa *ambil tisu lagi* komen in ijuga bikin terharu

    Suka

  5. Ya, jangan pernah membuat keputusan besar ketika kita sedang emosi πŸ˜› Yang ada ujung-ujungnya malah menyesal deh…

    hem *angguk* setuju banget

    Suka

  6. Mel, kamu benci padaku hari ini?
    Ben-ci … benar2 cinta, maksudmu kan?
    kalau begitcuu … ben-ci lah terus padaku sepanjang hidup mu … hehehe πŸ˜›

    wkwkwkw… bisa2 aja nih om omman

    Suka

  7. cinta ma benci terkadang beda tipis sih.
    dari benci jadi cinta, atau malah sebaliknya.
    jadi…
    #bingung mau komen apa -,-”

    benci jadi cinta? kayak judul sinetron

    Suka

  8. kalaulah hanya benci suatu hari … itu mah biasa πŸ˜‰
    tapi kalua besoknya masih benci … dan lusanya terus begitu?
    itu mah … ruarrrrr biasa πŸ˜›

    hahaha.,. baiknya sih tidak perlu ada benci di hati kita

    Suka

  9. benci dan cinta itu sangat tipis bedanya,

    kalau tidak bisa mendapatkan yang dicintai, biasanya yang timbul adalah benci πŸ˜€

    aduh.. semoga hati kita dijauhkan dari rasa benci deh πŸ˜‰

    Suka

  10. duhh aku suka bgt dgn kalimat yg terakhir>>> Baiklah, kalau begitu aku tunggu sampai kamu kembali cinta….:)
    salut buat penulisnya … ^^

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Ely Meyer Batalkan balasan