Bahagia itu sederhana

Berbekal dari komen teman senasib saya di Bukittinggi, Rizki Wulandari, saya jadi terinspirasi untuk menulis tentang kesederhanaan rasa bahagia.

Ya. Bahagia itu sederhana. Terkadang dari hal-hal kecil yang begitu sepele, kita bisa menemukan sebuah kebahagiaan besar yang tidak tergantikan. Kamu pernah merasakannya juga? Saya sering. Yang kita butuhkan hanyalah lebih “melek” dalam memandang kehidupan. Kalau kita jeli, banyak sekali hal yang dapat kita syukuri, yang dapat membuat kita bahagia. Sesungguhnya hidup itu sederhana bung! Kita saja yang terlalu ribet memikirkannya.

Konsep bahagia inilah yang membuat saya jatuh cinta pada pria yang selalu saya sebut sebagai om genit dalam dunia pagi. Pria yang di facebok mengisi kolom about menya dengan kalimat “Saya bahagia kok, suruh ngapain lagi?” yang ternyata sudah diganti menjadi:

Simpel kan? Sesederhana kebahagian yang saya rasakan waktu tahu dia mengubah itu beberapa bulan lalu, waktu kami memutuskan melangkah lebih lanjut. (iya kan om? anggap aja iya! *geer*).

Sekedar berbincang lewat telepon dengan mama dan dua adik nakal saya sudah sangat menyenangkan bagi saya. Berbincang apa saja, tentang cuaca, tentang cake yang dibuat Mama, tentang rumah, tentang pernikahan Ibas-Alya.

Mendengar ucapan terimakasih malu-malu dari dua adik nakal saya waktu saya belikan ini-itu, mendengar rasa bangga yang disampaikan Mama atas pencapaian saat ini, sudah cukup membuat saya bahagia.

Merencanakan ini-itu bersama om genit, saling bercerita tentang mimpi masing-masing. Saya bahagia.

Terbangun di akhir pekan, mendengar suara tawa anak tetangga, kucing liar yang bertengkar, dan pedagang sayur keliling yang menyerukan dagangannya, sudah menjadi alasan yang cukup bagi saya untuk bahagia.

Naik bentor sehabis belanja, merasakan angin menyapa seperti sedang naik wahana, berkeliling kota semerbak ini, saya pun bahagia.

Memandang ke langit sehabis mencuci baju/piring, melihat awan berarak putih seperti bercak susu di langit yang begitu biru, samar-samar berkas cahaya matahari menyapa, saya begitu bahagia.

Membaca komentar-komentar sahabat pagi, mengetahui bahwa tulisan saya dibaca dan jauh tersebar di sana ada orang-orang yang walau tidak saya kenal tapi peduli terhadap saya, saya sungguh bahagia.

Bahkan sekedar berbaring tenang di atas kasur, memandang langit-langit kamar, dan menyadari bahwa sampai saat ini saya masih sehat walafiat, di kelilingi orang-orang yang menyayangi saya, masih bisa makan-minum, masih bisa tertawa-menangis-menggalau, masih bisa marah kemudian menemukan alasan untuk bersabar, masih bisa sebal tapi kemudian menemukan alasan untuk mengerti.

Oh, Ya Tuhan, begitu banyak hal sederhana yang sering luput terlihat. Begitu banyak hal sepele yang sering terabaikan. Padahal di balik hal-hal kecil kami dapat menemukan sejuta alasan untuk bahagia.

Bahagia itu segitu sederhananya, segitu simpelnya kan?

Kalau kamu, apa yang membuatmu bahagia hari ini?

78 pemikiran pada “Bahagia itu sederhana

  1. Apa ya? Malah sulit mendefinisikan bahagia, karena terlalu banyak hal kecil yang bisa membuat saya bahagia. 🙂

    mel: iya,, bahagia itu tidak dapat terdefinisi

    Suka

  2. hmmm bahagia tidak kadang tidak bisa didifinisikan dengan kata kata..:)
    yah menjadi blogger juga membahagiakan saya mbak…merasa banyak kawan dari seantero nusantara, sebagai blogger mungkin dianggap pekerjaan yang buang buang waktu,tapi bagi saya tidak…dan saya bahagia..:)
    thanks for sharing mbak
    Selamat tahun baru 1 Muharam 1433 H yah mbak,semoga ditahun baru ini kita jadi manusia yang lebih baik dalam segala hal, dan dikabulkan doa doa kita sama allah swt *amien..

    saya merasa ngeblog itu banyak manfaatnya kok 😀

    Suka

  3. Aku bahagia..
    bisa komeng lagi di sini..
    bertemu sa nona Bau-Bau..
    *udah mandi kan?wangi donk*

    Yuk ahh menikmati hidup..
    bersyukur atas apa yang ada..
    nikmat yang telah di berikan hari ini..
    membuat hidup ini lebih bahagia ..

    mel: belum lah, ,kan belum bulan purnama.. hihihi… intinya memang bersyukur ya teh

    Suka

  4. Dan Aku bahagia banget hari ini..
    TAdi pagi abis bikin kue Pancake sama olive,
    hmm senennya,Pancake ku abiiss..*tandanya laku*..

    mel: mau dong diajarin bikin pancake :3

    Suka

  5. Wuih, dalam dan bijak euy postingnya Mel! 😛

    Bener banget! Kadang kita terlalu fokus pada apa yang TIDAK kita punyai dan menjadi stress karenanya; sementara itu kita justru melupakan apa yang justru SUDAH kita punyai dan tidak bersyukur karenanya. Padahal jika ditilik lebih dalam, dengan hal yang sudah kita punyai, jika kita bersyukur, kita akan merasa bahagia, ya kan? 🙂

    mel: Iyaaaa bangeeet 😀

    Suka

  6. sya sangat bahagia bila gadis Bau-Bau ngasih sederet katanya diblog sya… 😉
    #dilemparsendalmaAmel
    sukses ya Mel…!

    mel: balikin sini sendalnya *judes* 😛

    Suka

  7. dan bahagia itu akan makin lengkap dengan bersyukur mel.. sering2 bilang Alhamdulillah yaaaaaaaa.. tapi gk usah pake gaya syahr***i.. 😀

    mel: iya Dhe Alhamdulillah.. dengan bersyukur saja sudah cukup kok jadi alasan untuk bahagia

    Suka

  8. buat blogger pemalas seperti saya, bisa menelurkan sebuah postingan pun sudah membahagiakan 🙂

    mel: kebahagiaan sederhana seorang blogger yaa.. 😀

    Suka

  9. Baca posting ini, dan nulis komen lagi disini, Amel…
    Percaya deh, saya nulis kalimat ini sambil tersenyum dan ngebayangin Amel yang tinggalnya berbeda propinsi dengan saya 🙂

    mel: saya baca komennya juga sambil senyum lho mbak 😀

    Suka

  10. Setuju banget mbak bahagia tak memerlkan rumus yg ruwet, simpel2 saja seperti yg disebutkan diatas tadi. Dan bahagia adalah sebuah keputusan, sebuah pilihan dari berbagai tawaran yang dihantar oleh hidup dan dimaknai oleh otak kita. Di tempat saya pagi ini sedang gerimis, saya menikmati kesejukannya, aroma yg ditimbulkannya. Di luar mungkin ada saudara2 kita yg tak bahagia karena gerimis seperti ini. Entah mereka sedang butuh matahari, entah tak ada payung, entah naik angkot penuh sesak dan jalan2 penuh genangan air. Tapi saya berharap mereka tetap bahagia sebab dengan cemberut atau bersungut-sungut hujan dan gerimis toh tak akan berhenti.

    Selamat pagi Mbak, selamat bahagia 🙂

    mel: setuju banget mbak, dengan melihat segi positifnya kita akan merasa lebih bahagia 😀

    Suka

  11. Yang membuat saya bahagia hari ini…

    Membangunkan adik saya di kamar depan kamar saya, memasakkan nasi dan telur dadar untuk sarapan kami berdua, kemudian menungguin dia mandi terus ngantarin dia ke sekolahannya. Disalimin sama dia, terus berangkat ke kampus dengan perasaan lega karena tahu adik saya sudah di sekolah, dan dalam keadaan baik-baik saja. Itu yang membuat saya bahagia pagi hari ini, dan nyaris di setiap pagi 🙂

    Mel: aaah, so sweet banget. pingin punya kakak cowok, pingin punya kakak cowok :3.. eh, tapi saya bahagia juga kok jadi anak sulung..
    tiap orang punya caranya sendiri2 buat bahagia 😀

    Suka

  12. Karena memang benar demikian adanya. Karena sesuatu akan semakin terlihat membahagiakan bila kita mampu menampilkan dan meresapi sebentuk kesederhanaan.
    Seperti beberapa hari yang lalu, sangat bahagia saat menerima sekotak paket dari kamu Mel.. Lebih bahagia lagi saat akhirnya tahu bahwa isi dalam kotak itu banyak, dan semua itu adalah yang kita butuhkan, hehe.. Tengkyu ya Mel.

    Kebahagiaan hari ini?

    Kurang dari setengah jam yang lalu, pas pos datang membawa berita (jiahaha, mirip lirik lagu aja ya). Ternyata ada paket dari Mbak julie, Alhamdulillah.. Kopi serasa lebih nikmat hari ini..

    mel: alhamdulillah, ikut bahagia saat tahu paket kejutan dari saya dapat bermanfaat 😀

    Suka

  13. beberapa bulan yang lalu saya memasang tulisan AKU INGIN BAHAGIA di sudut dinding kamar kost saya,saya menunggu kebahagiaan itu datang tapi ternyata kebahagiaan bukan seperti orang perantauan yang dijemput utk pulang dan saya sadar, mengganti tulisan itu dengan AKU SELALU BAHAGIA.
    Bahagia adl ketika rasa galau terkalahkan dg ketenangan seakan jiwa kita melayang.
    Bagi saya makan semur jengkol saat weekend adl suatu kebahagiaan, krn selain weekend saya tdk akan pernah menjamah jengkol #takut klien kabur 😀

    meL; iya, kalau kita mau kita bisa kok selalu bahagia 😀

    Suka

  14. hehehe tulisan yang ringan dan bermakna mbak.. Yah bahagia itu memang sederhana. Belum tentu yang kita lihat biasa tp dimata orang lain bisa jadi sangat membahagiakan

    mel: iya.. dengan bersyukur, hidup tentu akan lebih bermakna

    Suka

  15. nice post. dibalik kesederhanaan itu, sejatinya tersimpan kemewahan makna yang tak ternilai harganya. saya termasuk seorang pengagum kesederhanaan.

    mel: saya juga sedang berusaha hidup bahagia dan sederhana 😀

    Suka

  16. yang membuat saya bahagia hari ini besok dan seterusnya adalah diri saya sendiri. baik bahagia atau pun sedih berasal dari hati sendiri dan saya sendiri yang menentukan apakah hari ini saya mau bahagia ataupun sedih karna hakekatnya semua perasaan yang kita rasakan hanyalah ilusi ditimbulkan oleh otak

    mel: iya, sebenernya semua rasa itu permainan pikiran ya.. jadi tergantung gimana kita mau ngendalikannya

    Suka

  17. Waktu belum nikah bahagia kalau denger suara ibu ngebangunin pagi-pagi sambil manggil nama kesayangan.
    setelah menikah bahagia melihat suami pulang kerja.

    mel: sekedar ngebayangin nanti saya nungguin suami pulang kerja pun udah bikin bahagia..

    Suka

  18. setuju mbak amel…
    kadang karena kita terlalu tinggi dalam mendefinisikan kata bahagia, kita terkadang melupakan kebahagiaan2 sederhana yang sering terjadi… 😀

    mel:ah,, setuju bangeeet.. quote of d’day

    Suka

  19. bahagia menurut sebagian orang susah terdefinisi, atau adapula kebahagiaan datang tak terduga kapan saj…
    begitu juga dengan rasa sakit hati..

    mel:itulah kenapa yang menentukan kita bisa bahagia atau tidak adalah diri kita sendiri

    Suka

  20. Eh, Mel, waktu di Makassar udah beli buku banyak? 😀
    Saya ikut senang kamu akhirnya bisa beli buku… di Bau Bau katamu gak ada toko buku, ‘kan? Hiks… 😥

    mel: Udaaah, termasuk kedai 1001 mimpi gara2 baca di blogmu..tapi sekarang stoknya dah menipis lagi

    Suka

    • iya, sop!
      dia beli buku banyak banget!
      99 cahaya di langit eropa, sakinah bersamamu, usagi, trus apa lagi ya? *lupa*
      total belanjaannya 350ribu *mama rani, stooooopp! ;D

      trus itu sop, hmm.. apa lagi ya? ;D
      *dilemparin kacang mente sama amel

      mel: ah, mama rani buka kartu nih *mutung*

      Suka

  21. bahagia, krn td seblm ngantor msh sempet main bola sm Kaka heheh…salam dari rumah kaifa mba

    mel: ah, pasti semangat nih ngantornya 😀

    Suka

  22. Saya bahagia kala melihat igauan suami yang seringkali sambil tersenyum-senyum menggemaskan… ahahahaa

    mel: wah,, misuanya suka ngigau ya? sama kayak adek saya dong

    Suka

  23. bahagia ada dalam pikiran dan perasaan ya. kalau berpikiran positif bawaannya pasti bahagia. yang ngebuat saya bahagia masih bisa bernapas dan sehat 🙂

    mel: iya, berpikir positif+ bersyukur = bahagia 😀

    Suka

  24. memang kebahagiaan itu tak perlu di cari, bahagia itu tergantung dari kita sendiri apakah kita mau membuat diri kita bahagia…
    so keep it simple..hehehehe

    Mel: yoa, simple tapi tetap humble 😀

    Suka

  25. aku bahagia kalau bisa selalu dengan orang yang paling dekat di hati ….rasanya gak mau kemana2….maunya berduaaaa terus…gak mau dipisahkan…:)

    mel: dunia hanya milik berdua, yang lainnya cuma ngontrak 😀

    Suka

  26. motret sunrise dr loteng, soalnya lagi males keluar anginya kenceng oiii 🙂

    mel: ah, mau dong punya rumah yang ada lotengnya 😀

    Suka

  27. Bahagia itu memang seharusnya tidak bersyarat ya Mel. Bahagia itu masalah keputusan hati, dan (seharusnya) itu adalah sekarang, di sini, walaupun apapun *tsaahhh*

    mel: mantap teh komennya, makin seneng

    Suka

  28. jadi inget, saya juga pernah diskusi tentang kebahagiaan ini,
    temen saya bilang dia merasa bahagia ketika dia bisa membuat orang lain tersenyum karena dirinya,
    sedangkan aku.. aku bilang, cara termudah untuk bahagia itu dengan bersyukur. 🙂

    Suka

    • ya siiiih bersyukur apa adanya n menerima apa adanya pasti akan puas juga hati kita…
      dan tdak merasa kurang terus, klo mrasa kurang terus mah bikin sakit hati..btul kan sob?

      Suka

  29. Bahagia Itu Simpel . Salah Satu Kunci Untuk Bahagia bagi saya adalah Selalu ingin Berbagi .

    Dengan Berbagi Maka Kita akan dengan Mudah Untuk Bahagia .

    Keep Sharing And Get Your Happiness

    Suka

  30. emmm…lo ak sendiri aku akan sangat bahagia klo punya shobat shobat yang baik baik kaya kalian..yang bisa berbagi pengetahuan. heeee

    tapi gimana yaaah klo diri kita lgi sedih, ..tpi pingin mbahagiain orang lain gimana caranya shobat ?

    Suka

  31. iya, bahagia itu sebenarnya sederhana
    itu semua tergantung bagaimana kita menata hati ini dalam suasana
    senantiasa dalam anugerah-Nya, sebagaimana kala bangun pagi, membuka jendela,
    menikmati secangkir teh hangat, duh…. bahagianya….

    Suka

  32. kata Pak Cipto (kenal ga? beliau di Keuangan Lt.2 Kanpus), bahagia adalah ketika penyebab ketidakbahagiaan itu hilang.

    Hahaha…

    mel: ga kenal mbak, eh, tapi quotesnya bagus juga itu.. hihihi

    Suka

Anda Komentar, Saya Senang